widgeo.net

Kamis, 11 Oktober 2012

Solutiones (Larutan)

Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu jenis obat atau lebih dalam pelarut air suling kecuali dinyatakan lain, dimaksudkan untuk digunakan sebagai obat dalam,obat luar atau untuk dimasukkan ke dalam rongga tubuh. Untuk larutan steril yang digunakan sebagai obat luar harus memenuhi syarat yang tetera pada injectiones.
Keuntungan bentuk larutan
  1. merupakan campuran homogen
  2. dosis dapat mudah diubah-ubah dalam pembuatan
  3. dapat diberikan larutan encer kapsul atau tablet lambung, sedangkan bila dalam bentuk kapsulatau tablet sulit diencerkan.
  4. kerja awal obat lebih cepat karena obat cepat diabsorbsi.
  5. mudah diberi pemanis, bau bauan dan warna, dan hal ini cocok untuk pemberian obat pada anak anak.
  6. untuk pemakaian luar, bentuk larutan mudah digunakan.

Kerugian bentuk larutan
  1. volume bentuk larutan lebih besar
  2. ada obat yang tidak stabil dalam larutan
  3. ada obat yang sukar diyuyupi rasa dan baunya dalam larutan
Sesuai dengan penggunaan, larutan dibagi menjadi:
  • Larutan steril
  • Larutan tak steril
  • Larutan antiseptika
Kadang kadang dibedakan namanya, tetapi tidak ada perbedaan prinsip dalam pengertian, bila yang terlarut adalah hanya satu jenis obat yang dilarutkan disebut mikstura, sebagai contoh: solutio citratis magnesici dan mixtura brometorum.
Larutan steril meliputi
  1. larutan untuk penggunaan luar sebagai pengobatan luka atau kulit terbuka
  2. larutan iritasi kandungan kemih.
  3. larutan intraperitoneum
baik alat maupun larutannya disterilkan dalam wadah yang steril.
Larutan tidak steril meliputi:
  1. larutan obat dalam, baik larutan yang langsung diminum atau yang harus diramu lebih dulu.
  2. larutan obat untuk kulit utuh dan
  3. larutan hemosialisa
Pada pembuatan larutan supaya dihindari sedapat mungkin adanya kontaminasi oleh bakteri dan jasad renik yang lain.
Larutan antiseptik, mudah sekali dicemari oleh jasad renik yang telah resisten. Oleh karena itu air yang digunakan harus air suling atau air yang baru dididihkan, wadahnya harus betul betul bersih dan tidak menggunakan tutup gabus. Larutan antiseptik tidak boleh digunakan lebih dari satu mingu sejak tutup dibuka.larutan yang digunakan sebagai antiseptikum untuk mata yang luka atau dimasukkan ke dalam rongga tubuh harus disterilkan duklu. Larutan antiseptik yang steril di dalam wadah tertutup mudah dibedakan dengan wadah untuk laeutan teansfusi ternasuk larutan infusi. Pada etiket harus tertera : larutan steril, tidak disuntikan.
Sistem pelarut dan zat terlarut
  1. sirup
  2. eliksir
  3. spirit
  4. air aromatik
  5. tingtur

Larutan oral
Adalah sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau campuran konsolven air.
Larutan oral yang mangandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi disebut sirup
Larutan sukrosa hampir jenuh dalam air disebut sirup simpleks (64%)
Selain sukrosa dan gula lain, senyawa poliol tertentu seperti:
  • sorbitol – gliserol digunakan sebagai pengh`mbat terjadinya penghabluran, untuk mengubah kelarutan , rasa dan sifat sifat lain zat pembawa.
  • Zat anti mikroba untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi.
Larutan oral lain yang tidak menandung gula , tetapi mengandung pemanis buaran seperti sorbitol, aspartam, dan bahan pengental seperti gom selulosa biasanya digunakan untuk pasien diabetes,
Larutan yang mengandung etanol sebagai kosolven disebut eliksir.

Larutan topikal
Adalah larutan yang biasanya mengandung air tetapi sering kali mengandung pelarut lain seperti etanol dan poliol, untuk penggunaan topikal pada kulit.

Lotio
Adalah sedian larutan atau suspensi yang digunakan secara topical
Contohnya : lotio kumerfeldi

Larutan Otik
Adalah larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan bahan pendispersi, untuk penggunaan pada telinga luar.
Misal : larutan otik neonisin dan polimisin B silfat.

Spirit
Adalah larutan yang mengandung etanol atau hidro alkohol dari zat mudah menguap, umumnya berupa larutan tunggal atau campuran bahan. Spirit harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat tidak tembus cahaya. Jika pelarutnya air disebut air aromatik

Sirup
Adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa penambahan bahan pewangi dan zat obat.
Sirup yang mengandung bahan pemberi rasa tapi tidak mengandung zat obat, pembawanya bukan obatatau pembawa yang wangi, misalnya: syrup akasia, sirup jeruk, dll
Sirup yang mengandungbahan obat terapetik atau sirup obat, misalnya: antitusif, antihistamin.
Komponen sirup
  1. air
  2. gula, sukrosa, pemanis buatan
  3. pwngawet anti mikroba
  4. pembau, penambah rasa misal minyak jeruk, vanili dan lain lain.
Contoh pengawet
    • Asam benzoat (0,1-0.2) %
    • Na benzoat (0.1-0.2) %
    • campuran metil, propil dan butil paraben (total ± 0.1%)

Eliksir
Adalah larutan hidroalkohol yang jernih dan manis dimaksudkan untuk penggunaan vital, dan biasanya diberi rasa untuk menambah kelezatan.
Dibanding dengan sirup, eliksir kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula lebih rendah, sehingga kurang efektif dalam menutupi rasa dan bau zat aktif.

Saturasi
Adalah solutio yang dibuat dengan cara mereaksikan bagian asam dan suatu bikarbonat, yang didalamnya jenuh dengan CO2, biasanya digunakan sebagai penyegar. Contoh: Potio Riveri.

Potiones
Adalah sediaan yang berupa cairan untuk diminum, dibuat sedemikian rupa hingga dapat digunakan sebagai dosis tunggal dalam golume besar, umumnya 50 ml.

Collyria
Adalah sediaan berupa larutan steril, jernih, bebas partikel asing, isotonis dan digunakan untuk mencuci mata, dapat ditambahkan larutan dapar dan pengawet. Wadah yang dipakai dapat wadah dari gelas atau plastik yang tertutup kedap.

Gargarisma
Adalah sediaan berupa larutan. Umumnya pekat dan bila digunakan diencerkan dulu. Gargarisma digunakan sebagai pencegah infeksi tenggorokan dan tujuan penggunaan gargarisma ialah agar obatnya dapat langsung mengenai selaput lendir yang ada di dalam tenggorokan dan bukan sebagai pelindung selaput lendir maka tidak digunakan bentuk suspensi dan baha b berlendir tidak cocok sebagai obat kumur. Dalam tiket harus tertera :
  • hanya untuk kumur, jangan ditelan.
  • Sebelum digunakan diencerkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar